Archive for Juli 2011

Resensi Buku Risalah Ramadhan

Marhaban ya ramadhan, setidaknya kalimat seru inilah yang sekarang terucap dari jutaan bahkan triliunan umat islam diseantero dunia, bulan ramadham adalah bulan kemenangan, bulan terbaik dan bulan dimana tidur dihitung sebagai ibadah, setan penggodapun dipenjara, bulan mutlak untuk beribadah dan berserah diri total pada maha pencipta. 

Adalah Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda:
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda:
"Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wa Jalla setiap hari menghiasi Surga-Nya lalu berfirman (kepada Surga),'Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu, 'pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada ummatku ampunan pada akhir malam. "Beliau ditanya, 'Wahai Rasulullah apakah malam itu Lailatul Qadar' Jawab beliau, 'Tidak. Namun ovang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya.' " (HR. Ahmad)'"

Suatu kenyataan yang perlu kita syukuri ketika bulan ramadhan datang adalah menjadi terisinya barisan sholat dimasjid-masjid, ramainya masjid dengan bacaan-bacaan Al Quran bacaan yang mensucikan namanya, dimana-mana ada tadarusan, ada jama`ah tarawih, ada qiyamullail dan ritual-ritual lain sebagai manifestasi menggapai ridho-NYA. 

Namun semua itu, masih saja menyisakan keprihatinan sosial dengan munculnya sikap gerang dan cendrung pragmatis dari sebagian kalangan yang sedang ramai sekarang ini yang biasa disebut –meminjam kalimat Prof. Dr. Said Aqiel- gerakan tabdi` (menbid`ahkan) dan takfir (mengkafirkan), amalan-amalan yang biasa dilakukan oleh kaum nahdliyin mendapat tantangan yang cukup berarti oleh mereka yang mengklaim dirinya sebagai pemurni islam, mengkalim diri mereka sebagai golongan pemegang teguh Al quran dan Al hadist dan sama sekali tidak menerima hal baru seperti acara selamatan, tahlil, tarawih 20 rokaat dll.

Bahkan belakangan ini perbedaan ini tidak hanya berupa perdebatan antar kelompok namun lebih dari itu, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu, adanya aksi penyekapan sebagian jama`ah oleh jama`ah lain hanya karena sholat tarawih mereka 20 rekaat. Sungguh mengejutkan dan membuat kita mengelus dada.  

Fenomena sosial kemasyarakatan yang semakin kompleks ini, menuntut kita untuk kreatif dan responsif untuk dengan segera mensosialisasikan ajaran-ajaran Ahlussunah waljama`ah (khususnya yang bercirikan Nahdliyah) yang benar sesuai ajaran Al quran dan Al hadist dengan konsep yang teratur dan mudah difahami oleh semua kalangan (bagian pengantar, Hal. I). Untuk itu kita warga nahdliyin perlu memahami dan mengerti landasan hukum amalan-amalan kita, seperti penetapan awal puasa dan tarawih 20 rakaat yang kerap menjadi masalah. Setidaknya inilah yang menjadi latar belakang tim kajian pustaka amnany yang terdiri dari santri-santri pon-pes talok yang berkerja sama dengan LTN-NU Cabang ngawi, untuk mensosialisasikan ajaran-ajaran ahlussunah wal jama`ah `ala Nahdliyah, lewat sebuah buku tentang amalan-amalan dibulan ramadhan. Buku dengan judul singkat Risalah ramadhan, judul ini memang cukup mewakili isi buku setebal 111 halaman ini. secara garis besar buku ini menyajikan materi lengkap tentang kajian puasa komplit dengan dalil pondasinya. Penempatan bab dan sub-babnya tidak begitu rumit untuk difahami, penyertaan hasil-hasil bahtsul masail walaupun hanya dalam betuk footnote menjadi hal yang umum dibuku-buku yang membahas amalan-amalan warga nahdliyin, termasuk buku ini, seperti tentang metodologi penentuan awal bulan ramadhan (yang dalam buku ini disajikan dalam bab tersendiri) dijelaskan dengan detail dengan beberapa model dan perbedaanya (Bab II, hal. 25). Penjelasan tentang sejarah sholat tarawih dengan 20 rakaat (bab III, hal. 40)  juga menjadi sorotan dalam buku ini, lailatul qadar (bab IV, Hal. 64) dan masalah-masalah lain. Beberapa penulisan dan tanda baca memang kurang atau tepatnya belum bisa dianggap mudah, seperti kebanyakan buku islam yang lain, kadang istilah-istilah yang sama sekali tidak tepat di-indonesia-kan harus ditinggalkan dengan hanya menggukan bahasa serapan atau kadang harus terima di maknai dengan makna murod (terjemah tepat dalam bahasa indonesia).

Akhirnya, bagaimanapun secara garis besar, buku ini sangat bermanfaat bagi warga nahdliyin utamanya, dalil-dalil yang disajikan insyallah cukup untuk menjadi pegangan warga Nahdliyin.(MH)     

Ebook "Taḥqīq al-āmāl fī mā yanfa‘ al-mayyit min al-a‘māl"


Taḥqīq al-āmāl fī mā yanfa‘ al-mayyit min al-a‘māl
Pengarang:
Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
كتاب تحقيق الآمال فيما ينفع الميت من الأعمال
شيخ الاسلام الدكتور محمد بن علوي المالكي رحمة الله
Melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat, ada sebagian orang yang menuduh bid’ah dan tidak memiliki dasar yang kuat atas amalan-amalan yang berkaitan dengan kubur, seperti sampainya bacaan Al Qur’an dan tahlil pada ahli kubur, membaca surat Al Fatihah dan surat yasin yang dihadiahkan pada ahli kubur dan lain-lain, namun, bila kita memahami dari dalil-dalil Al Qur’an dan Al Hadits dengan secara mendetail dan konfrehensif, bukan pemahaman secara parsial (sepotong-sepotong), amalan-amalan tersebut di atas justru memiliki dasar hukum dan dalil yang kuat.
Syaikh Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani, seorang ahlil hadits, tokoh ulama’ Sunni Mekkah, menulis sebuah kitab yang berjudul “Tahqiqul Amal Fiimaa Yarfa’u Minal A’mal”.
Silahkan download ebook kitabnya disini:

- file Pdf : DOWNLOAD!!

- file Doc. : DOWNLOAD!!

Di Indonesia kitab ini sudah dialih bahasakan dan dibukukan. Anda bisa membeli buku yang berjudul:
"Sampaikah Pahala Bacaan Yasin & Tahlil Kepada Mayit"
Oleh: Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki
Penerbit: Cahaya Ilmu
Harga: Rp. 28.000,-

Dan juga buku yang berjudul " FIQIH KUBUR"
Silahkan anda cari di toko buku / kitab terdekat di kota anda.
http://www.pustakaaswaja.web.id/2011/03/ebook-tahqiq-al-amal-fi-ma-yanfa-al.html

Ebook "Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah"

AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH
Dengan Pengantar Ulama Ahlussunnah Terkemuka

Penyusun : Tim Litbang Syahamah
Cetakan I, 27 Rajab 1424 / 24 September 2003

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah atas Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Seiring dengan merebaknya berbagai paham yang menyimpang di kalangan masyarakat kita, seperti tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya), takfir (pengkafiran) tanpa alasan, penolakan dan pengingkaran terhadap empat madzhab dan lain-lain, maka pemahaman dan pengajaran aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah harus kembali ditekankan. Karena aqidah ini adalah aqidah mayoritas umat Islam, dari masa Rasulullah hingga kini, aqidah golongan yang selamat (al Firqah an-Najiyah). Karena itulah para ulama empat madzhab menulis berbagai karya, dari mulai tulisan mukhtasharat (ringkasan) hingga muthawwalat (buku-buku besar) dalam menerangkan aqidah Ahlussunnah ini (seperti bisa dilihat dalam kutipan-kutipan buku ini).

Aqidah sunniyyah adalah aqidah yang telah disepakati kebenarannya oleh segenap kaum muslimin di seluruh penjuru bumi. Aqidah inilah aqidah yang telah dibawa oleh Rasulullah dan para sahabat. Aqidah ini kemudian dijelaskan kembali berikut dengan dalil-dalil naqli dan aqli serta bantahan terhadap golongan-golongan yang menyempal oleh dua imam besar; al Imam Abu al Hasan al Asy’ari dan Al Imam Abu Manshur al Maturidi -semoga Allah meridlai keduanya-. Akhirnya pada awal abad IV H Ahlussunnah dikenal dengan nama baru al Asya’irah dan al Maturidiyyah. Mereka adalah mayoritas umat yang tergabung dalam pengikut madzhab empat.

Sesuatu yang patut disayangkan adalah merebaknya pahampaham yang berseberangan dengan aqidah Ahlussunnah dengan klaim sebagai Ahlussunnah. Seperti paham yang mengatakan bahwa Allah bersemayam di atas ‘Arsy atau Kursi (sebagian mereka menyatakan di langit), mengharamkan ziarah kubur, memusyrikkan orang yang bertawassul, menyatakan semua bid’ah (hal yang tidak disebut secara eksplisit dalam al Qur’an dan Sunnah) adalah sesat, dan banyak hal lainnya. Bahkan pada kurun terakhir ini telah timbul paham baru – mengikut paham salah satu sub sekte Khawarij– yang mengkafirkan penduduk suatu negara yang tidak memakai syariat Islam. Mereka mengkafirkan semua orang, baik yang duduk dalam pemerintahan negara tersebut maupun rakyat biasa. Paham-paham inilah yang mulai merebak di masyarakat kita. Paham-paham yang jelas-jelas menyalahi apa yang telah disepakati oleh Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Buku ini semoga menjadi penawar bagi kegelisahan– kegelisahan. Kandungan buku ini adalah sesuatu yang telah disepakati kebenarannya di kalangan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Referensi yang menjadi rujukannya adalah semua kitab-kitab mu’tabar yang beredar di kalangan Ahlussunnah. Beberapa rekomendasi para ulama kami cantumkan sebagai apresiasi dan persetujuan mereka terhadap isi buku ini yang memang tidak menyimpang sedikitpun dari jalur Ahlussunnah Wal Jama’ah yang secara berkesinambungan diwarisi oleh masyarakat muslim Indonesia dari generasi ke generasi.

Wabillah at-Taufiq .

Lembaga LITBANG
Syabab Ahlussunnah Wal Jama’ah
(SYAHAMAH)
Jakarta, 1 Agustus 2003

Ebook ini ada 2 versi akan tetapi isinya sama persis. Silahkan anda pilih lalu donwload sekarang ebooknya.

DOWNLOAD NOW!!
(Syahamah Press, format PDF - 6,2 Mb)


DOWNLOAD NOW!!
(versi daarulfatwa.au.org, format PDF - 800 Kb)

http://www.pustakaaswaja.web.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Terima kasih pada FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa